Cholil Nafis Soal Muslim Asia Tenggara: Masuk dengan Damai, Jadi Bagian Budaya

5 jam yang lalu 3
ARTICLE AD BOX
Cholil Nafis sebagai Sekretaris Forum Internasional Da'i Asia Tenggara pada acara Asean Lecture Series oleh UIN Alauddin Makassar, bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri, Selasa (22/7/2025). Foto: Dok. IstimewaCholil Nafis sebagai Sekretaris Forum Internasional Da'i Asia Tenggara pada acara Asean Lecture Series oleh UIN Alauddin Makassar, bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri, Selasa (22/7/2025). Foto: Dok. Istimewa

Cendekiawan Muslim yang juga pernah menjabat sebagai Ketua MUI, Cholil Nafis menjadi pembicara dalam acara Asean Lecture Series, yang diselenggarakan oleh UIN Alauddin Makassar dan Kementerian Luar Negeri, pada Selasa (22/7).

Pada kesempatan itu, ia menjelaskan karakteristik Muslim Asia Tenggara, yang halus, lembut, dan masuk menyebar dengan damai di kawasan ini.

"Islam masuk ke Asean dengan jalan damai melalui perdagangan dan pernikahan, bahkan yang paling masif penyebarannya adalah melalui ajaran sufisme dan tarekat. Tidak ada penaklukkan dan kekuatan militer dalam penyebaran Islam di Asean," ucap Cholil lewat keterangan yang diterima.

Lewat sejarahnya, Islam bahkan diserap dan beralkulturasi dengan budaya daerah di masing-masing kawasan. Terutama, kawasan Asia Tenggara etnis Melayu.

"Islam berakulturasi dengan budaya sehingga masyarakat muslim Asia Tenggara yang mayoritas Melayu menyatukan Islam dengan budaya dan adat istiadat setempat," ucap Cholil.

Cholil Nafis sebagai Sekretaris Forum Internasional Da'i Asia Tenggara pada acara Asean Lecture Series oleh UIN Alauddin Makassar, bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri, Selasa (22/7/2025). Foto: Dok. IstimewaCholil Nafis sebagai S...
Baca Selengkapnya