China Buka Lagi Ekspor Logam Tanah ke Eropa, Komoditas yang Jadi Buruan Dunia

2 minggu yang lalu 11
ARTICLE AD BOX
 Phawat/ShutterstockIlustrasi logam tanah jarang atau rare earth element. Foto: Phawat/Shutterstock

China dikabarkan bersedia mempercepat pemeriksaan dan persetujuan ekspor logam tanah jarang ke perusahaan-perusahaan Uni Eropa (UE). Logam tanah jarang atau rare earth merupakan salah satu komoditas buruan dunia saat ini karena manfaatnya untuk berbagai sektor terutama kendaraan listrik hingga dunia kemiliteran.

China sebelumnya menyetop ekspor logam tanah jarang dan magnet pada April 2025 yang mengganggu rantai pasokan yang penting bagi produsen mobil, produsen pesawat, perusahaan semikonduktor, dan kontraktor militer di seluruh dunia.

Rencana dibuka lagi ekspor ke Eropa ini diungkapkan Kementerian perdagangan China. Dikutip dari Reuters, Minggu (8/6), konsultasi komitmen harga antara China dan Uni Eropa mengenai kendaraan listrik buatan China yang diekspor ke Uni Eropa juga telah memasuki tahap akhir, tetapi masih dibutuhkan upaya dari kedua belah pihak.

 Phawat/ShutterstockIlustrasi logam tanah jarang atau rare earth element. Foto: Phawat/Shutterstock

"Pihak berwenang China kini sedang meninjau dokumen lengkap komitmen tersebut dan akan mengeluarkan pengumuman akhir sebelum 5 Juli," tulis Reuters.

Pada bulan April, Komisi Eropa mengatakan bahwa Uni Eropa dan China juga telah sepakat untuk mempertimbangkan penetapan harga minimum kendaraan listrik buatan China sebagai alternatif dari tarif yang dikenakan Uni Eropa tahun lalu.

Kementerian perdaganga...

Baca Selengkapnya