Cheesecake, Sajian Manis yang Punya Hari Perayaannya Sendiri

5 hari yang lalu 2
ARTICLE AD BOX
 gowithstock/ShutterstockIlustrasi Burn Cheese Cake. Foto: gowithstock/Shutterstock

Ada banyak hari spesial bertema makanan yang dirayakan di berbagai belahan dunia, mulai dari Hari Cokelat, Hari Keju Sedunia, hingga Hari Burger Sedunia. Tapi bagi para pencinta makanan manis, tanggal 30 Juli menjadi hari yang cukup istimewa.

Di Amerika Serikat, tanggal ini memang diperingati sebagai Hari Cheesecake Nasional. Tapi, seperti apa sih sejarahnya?

Sebenarnya, asal-usul Hari Cheesecake memang tidak diketahui secara pasti. Namun, menurut laman Almanac, perayaan ini mulai diresmikan pada tahun 1985. Meski terbilang baru, keberadaan cheesecake sendiri sudah dikenal sejak ribuan tahun yang lalu.

Di masa Yunani kuno, kue ini dikenal dengan nama plakous, yang artinya “datar”. Bahan dasarnya pun sederhana, yaitu keju yang dihancurkan, dicampur dengan tepung dan madu, lalu dimasak di atas wajan. Tak hanya menjadi makanan biasa, cheesecake juga disebut-sebut pernah disajikan kepada para atlet yang berlaga di Olimpiade pertama pada tahun 776 SM.

Seiring waktu, cheesecake mengalami berbagai perubahan dan berkembang mengikuti budaya masing-masing negara. Di Italia, kita mengenal cheesecake berbahan dasar ricotta, sementara di Jerman menggunakan quark. Kedua bahan ini memberikan karakter rasa yang berbeda, namun tetap mempertahankan keunikan dari sajian ini.

Perkembangan penting dalam sejarah cheesecake terjadi pada tahun 1872. Saat itu, William Lawrence, seorang peternak susu dari New York, tanpa sengaja menciptakan krim keju saat berusaha meniru keju Prancis bernama Neufchatel. Penemuan ini menjadi titik balik yang membuat cheesecake mo...

Baca Selengkapnya