Cerita Tom Lembong Saat Dengar Dapat Abolisi: Itu Bukannya Perbudakan?

1 jam yang lalu 2
ARTICLE AD BOX
 YouTube/ Anies Baswedan Anies Baswedan bersama Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong saat berbincang dalam kanal YouTube. Foto: YouTube/ Anies Baswedan

Mantan Mendag, Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong mengaku terkejut saat pertama kali mendapat kabar dirinya mendapatkan abolisi dari Presiden Prabowo Subianto di kasus dugaan korupsi importasi gula. Tom awalnya mengira bahwa abolisi merujuk pada praktik perbudakan.

Kisah itu ia sampaikan saat berbincang bersama Anies Baswedan di YouTube milik Anies pada Kamis (7/8). kumparan telah mendapat izin untuk mengutip cerita itu sebagai bahan pemberitaan.

Hari itu, Jumat (31/7) Tom merasa begitu mengantuk. Selepas maghrib, ia memutuskan untuk tidur.

“Entah kenapa malam itu saya lagi ngantuk banget, habis maghrib. Di sel, kan saya tidur. Saya tidur seringkali pake earplugs, tutup telinga terus pake eye mask. Supaya nggak berisik,” jelas Tom dalam video itu.

“Jadi, saya tidur sekitar jam setengah 7, terus teman-teman tahanan pada gebrak-gebrak pintu, saya nggak terbangunkan. Sekitar jam 8, jam 9 gitu. Terus akhirnya gebrak-gebrak, akhirnya saya terbangunkan kan. Masih ngantuk lah ya kan,” tambah Tom.

Saat ia terbangun dan membukakan pintu untuk teman-temannya di dalam sel, mereka memberitahukan kabar bahwa Tom mendapatkan abolisi.

“Abolisi? Abolisi itu bukannya perbudakan ya?” ucap Tom.

Anies pun menjelaskan soal istilah abolisi yang punya sejarah penting di Amerika Serikat (AS). Kala itu, AS bertujuan untuk menghapuskan perbudakan lewat Amandemen UU AS ke-13 yang diratifikasi tahun 1865.

Proses ini panjang dan bersejarah, bahkan menyebabkan perang saudara di AS. Sebab, sejumlah negara bagian menolak abolisi dan memisahkan diri lalu membentuk negara konfederasi.

“Jadi...

Baca Selengkapnya