ARTICLE AD BOX

Salah satu pendiri dan CEO NVIDIA, Jensen Huang, sama seperti kita. Dia juga menggunakan chatbot berbasis kecerdasan buatan (AI).
Bedanya, Huang punya cara tersendiri dalam memanfaatkan AI. Ia memakai chatbot seperti seorang pasien berkonsultasi dengan banyak dokter.
Jensen Huang mengaku menghindari ketergantungan pada satu AI saja untuk menjawab pertanyaan. Sebaliknya, ia menggunakan beberapa chatbot dan meminta mereka untuk saling mengkritik jawaban masing-masing.
“Ketika Anda menerima jawaban dari AI, saya tidak akan menerimanya begitu saja. Biasanya, yang saya lakukan adalah bertanya ‘Apakah Anda yakin ini jawaban terbaik yang bisa Anda berikan?’” kata Huang, mengutip The Times of India.
Untuk membuktikannya, Huang melakukan perbandingan catatan artificial intelligence satu sama lain. Hal ini seperti mendengar beragam pendapat dari tiga dokter, sehingga pasien bisa menerima diagnosis terbaik.