Bursa Asia Kompak di Zona Merah, IHSG Ditutup Turun 0,53 Persen di Akhir Pekan

2 minggu yang lalu 9
ARTICLE AD BOX
Layar digital menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (8/4/2025).  Foto: Iqbal Firdaus/kumparanLayar digital menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (8/4/2025). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah pada penutupan perdagangan saham sore ini, Jumat (13/6). IHSG ditutup turun 38,305 poin (0,53 persen) ke posisi 7.166,065.

Sedangkan indeks LQ45 ditutup turun 6,077 poin (0,75 persen) ke 801,807. Sebanyak 241 saham naik, 364 saham turun, dan 200 saham stagnan.

Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 1.362.594 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 25,674 miliar saham senilai Rp 13,59 triliun.

Saham-saham penahan indeks atau top losers sore ini di antaranya Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA) turun 15 poin (14,85 persen) ke 86; Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) turun 8 poin (10,00 persen) ke 72; MPX Logostics International Tbk (MPXL) turun 11 poin (7,97 persen) ke 127; VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) turun 8 poin (7,77 persen) ke 95; dan Era Mandiri Cemerlang Tbk (IKAN) turun 6 poin (7,69 persen) ke 72.

Mengutip data Bloomberg, nilai tukar rupiah sore ini melemah 61,00 poin (0,38 persen) di Rp 16.303 terhadap dolar AS.

Berikut kondisi bursa saham Asia sore ini:

Indeks Nikkei 225 di Jepang turun 338,800 poin (0,89 persen) ke 37.834,300

Indeks Hang Seng di Hong Kong turun 142,820 poin (0,59 persen) ke 23.892,560

Indeks SSE Composite di China turun 25,659 poin (0,75 persen) ke 3.377,000

Indeks Straits Times di ...

Baca Selengkapnya