BPS: Jumlah Penduduk Miskin di Jabar Turun Jadi 3,6 Juta Jiwa

17 jam yang lalu 1
ARTICLE AD BOX
Plt Kepala BPS Jabar, Darwis Sitorus, memberikan paparan di Gedung BPS Jabar Bandung, Jumat (25/7/2025). Foto: Ricky Prayoga/AntaraPlt Kepala BPS Jabar, Darwis Sitorus, memberikan paparan di Gedung BPS Jabar Bandung, Jumat (25/7/2025). Foto: Ricky Prayoga/Antara

Badan Pusat Statistik Jawa Barat (BPS Jabar) mencatat jumlah penduduk miskin di provinsi itu per Maret 2025 mencapai 3,65 juta jiwa atau turun dibanding penilaian terakhir pada September 2024, namun kemiskinan di perkotaan justru mengalami peningkatan.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPS Jabar, Darwis Sitorus, menyebutkan 3,65 juta jiwa penduduk miskin itu setara dengan 7,02 persen dari total penduduk Jabar, yang menurun 0,06 persen poin dibandingkan dengan September 2024 dengan 3,67 juta orang atau 7,08 persen.

"Penurunan ini dipengaruhi oleh perbaikan kondisi ekonomi makro serta turunnya angka kemiskinan di wilayah perdesaan," ujar Darwis di Bandung, Jumat (25/7), sebagaimana dikutip dari Antara.

Hal itu, kata dia, ditopang pertumbuhan ekonomi Jabar pada triwulan I 2025 yang mencapai 4,98 persen (year on year—yoy), meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya yang sebesar 4,91 persen.

Kemudian Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) tercatat sebesar 6,74 persen per Februari 2025, menurun secara persentase, meskipun jumlah penganggur meningkat dari 1,77 juta menjadi 1,81 juta orang.

Di sisi lain, kata dia, kemiskinan di perkotaan justru meningkat sebesar 0,11 persen poin seiring dengan naiknya harga kebutuhan pokok dan jumlah penganggur.

Darwis mengatakan jumlah penduduk miskin di kota bertambah 66,02 ribu orang, sedangkan di perdesaan menurun sebanyak 79,63 ribu orang, sehingga secara keseluruhan masih terjadi penurunan.

"Garis kemiskinan pada Maret 2025 tercatat sebesar Rp 547.752 per orang per bula...
Baca Selengkapnya