BEI Ungkap Belum Ada Rencana Revisi Kriteria FCA dan UMA

6 jam yang lalu 1
ARTICLE AD BOX
Layar menampilkan pergerakan perdagangan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (23/10). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTOLayar menampilkan pergerakan perdagangan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (23/10). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO

Bursa Efek Indonesia (BEI) mengungkap kajian terhadap kriteria dalam papan pemantauan atau full call auction (FCA) dan Unusual Market Activity (UMA) terus dilakukan. Meski demikian belum ada rencana untuk merevisi kriteria tersebut.

Peraturan dalam FCA selama ini kerap mendapat kritik karena investor menjadi tak bisa melihat harga bid dan offer dalam transaksi saham BEI.

“Kalau review, review tentu terus kita lakukan. Tetapi rencana untuk melakukan revisi belum ada,” kata Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik ditemui di Gedung BEI, Jakarta Selatan pada Senin (28/7).

Seiring dengan adanya rebalancing atau pengocokan ulang indeks saham Morgan Stanley Capital International (MSCI) pada Agustus nanti, Jeffrey juga menegaskan belum ada penyesuaian kriteria FCA.

“Belum ada (penyesuaian). Terakhir terkait dengan MSCI itu adalah kita sudah menggunakan window waktu yang diberikan pada saat itu untuk menyampaikan pendapat kita, kami sudah menyampaikan pendapat kami kepada MSCI melalui surat yang kami kirim,” ujarnya.

Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (25/6). Foto: Foto: Muhammad Fhandra/kumparanDirektur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (25/6). Foto: Foto: Muh...
Baca Selengkapnya