ARTICLE AD BOX

Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah mempersiapkan pembukaan kembali informasi kode domisili investor yang sebelumnya sempat ditutup.
Rencana ini ditargetkan mulai diberlakukan dalam beberapa pekan ke depan. Kode domisili ini bakal dibuka pada penutupan sesi I perdagangan bursa saham.
“Informasi domisili setelah penutupan sesi I juga sedang proses. Kami harapkan dalam beberapa minggu ke depan bisa diimplementasikan,” ujar Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik, Kamis (3/7).
Ekonom dan Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta, menilai rencana ini sebagai angin segar bagi pelaku pasar, baik investor ritel maupun institusi.
Menurutnya, keterbukaan informasi kode domisili bisa mendorong likuiditas dan membantu investor mengambil keputusan yang lebih baik.
“Komitmen Bursa Efek untuk meningkatkan likuiditas serta transparansi di pasar modal di Indonesia itu kan juga harus patut diapresiasi. Memang salah satunya adalah dalam hal pembukaan kembali informasi kode broker dan kode domisili," jelas Nafan kepada kumparan, Sabtu (12/7).
Nafan mengatakan, pembukaan data kode domisili ini penting terutama bagi investor yang menggunakan pendekatan teknikal, karena bisa memberi gambaran mengenai dinamika permintaan dan penawaran.
