ARTICLE AD BOX

Basarnas mengerahkan helikopter mencari korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Perairan Selat Bali, pada Rabu (2/7), sekitar pukul 22.56 WIB.
Pencarian korban dengan helikopter dinilai lebih efektif karena dapat menjangkau area yang lebih luas. Dari 65 penumpang di dalam kapal, masih ada 38 korban belum ditemukan. Sementara itu, 23 orang korban dinyatakan selamat dan 4 orang tewas.
"Kita akan memperluas area pencarian dengan menggunakan heli, tentunya akan lebih efektif," kata Kepala Kantor SAR Surabaya Nanang Sigit, saat jumpa pers melalui daring, Kamis (3/7).
Selain itu, sebanyak 15 unit kapal RIB (Rigid Inflatable Boat) dari Basarnas dan kapal-kapal dari pemilik KMP Tunu Pratama Jaya dikerahkan mencari korban. Fokus area pencarian masih di sekitar lokasi, di atas permukaan air, dan perairan di Gilimanuk.

"Untuk pencarian hari ini kami masih berfokus pada pencarian di atas air di mana korban-korban awal itu ditemukan masih di perairan situ. Hanya antara lokasi kejadian di mana dari korban-korban yang ditemukan berada di perairan Gilimanuk," ujarnya.
"Tentunya dalam sehari ini (apabila) korban tidak ditemukan semuanya tentunya akan ada perluasan area pencarian," sambungnya.
Nanang mengimbau bagi warga pesisir atau nelayan yang menemukan korban baik dalam keadaan meninggal atau selamat segera melaporkan kepada aparat keamanan setempat.
Bagi keluarga ya...