Banjir Rob di Muara Angke: Tamu Langganan yang Tak Kunjung Pergi

3 minggu yang lalu 11
ARTICLE AD BOX
Jalan Dermaga Ujung II Blok Empang Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (2/6/2025). Foto: Thomas Bosco/kumparanJalan Dermaga Ujung II Blok Empang Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (2/6/2025). Foto: Thomas Bosco/kumparan

Jalan Dermaga Ujung II Blok Empang, Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, tetap tergenang, meski sinar matahari begitu terik menusuk kulit, Senin (2/6).

Setiap pengendara yang melintas harus melambatkan laju kendaraannya agar cipratan air tak mengotori sekitar.

Genangan itu setinggi mata kaki, menutupi badan jalan, tepat di belokan depan Sekretariat RW 22 Jalan Dermaga Ujung II Blok Empang.

Tak ada hujan, namun air terus keluar dari selokan kecil selebar 30–50 cm di sisi kanan dan kiri jalan.

Setelah ditelusuri, air tersebut berasal dari arah utara—laut—dan dari barat, yakni aliran Kali Adem. Dua sumber itu mengepung kawasan yang berada di titik rendah ini, menjadikannya daerah yang tak pernah kering.

Jalan Dermaga Ujung II Blok Empang Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (2/6/2025). Foto: Thomas Bosco/kumparanJalan Dermaga Ujung II Blok Empang Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (2/6/2025). Foto: Thomas Bosco/kumparan

Warga sudah lama beradaptasi. Bangunan-bangunan di titik ini ditinggikan sekitar 50 cm dari permukaan jalan, terlihat dari tangga kecil yang dibuat untuk masuk. Bukan untuk gaya, tapi sebagai bentuk antisipasi terhadap keadaan yang tak kunjung membaik.

“Udah biasa. Di sini mah nggak pernah kering,” kata Taryuna, tukang becak yang tengah beristirahat di bale-bale kantor RW yang kosong.

Ia menyebut, genangan tertinggi yang dia ingat ...

Baca Selengkapnya