ARTICLE AD BOX

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengatakan Indonesia akan segera memiliki Floating Liquified Natural Gas (FLNG) atau teknologi gas alam cair terapung.
Hal itu disampaikan saat usai meninjau dua perusahaan gas, yakni Genting Oil Kasuri dan LNG Tangguh di Kabupaten Teluk Bintuni, Provinsi Papua Barat, Rabu (11/6).
Adapun teknologi FLNG memungkinkan produksi, pencairan, dan penyimpanan gas alam di laut. Menurut Bahlil, FLNG tersebut merupakan yang terbesar di Indonesia. Bahkan, menjadi yang terbesar ke-9 di dunia.
"Itu floating LNG terbesar di Indonesia dan menurut laporan dari mereka ke sembilan di dunia. Tapi itu akan kita validasi progresnya. Saya akan kirim tim untuk melakukan kunjungan ke pabrik di mana mereka lagi bangun sekarang, yaitu di Cina," kata Bahlil seperti dikutip dari laman resmi Kementerian ESDM, Jumat (13/6).
Bahlil menyebut bahwa berdasar laporan manajemen Genting Oil Kasuri, FLNG tersebut sudah mencapai 53 persen dan akan mengirimkan tim untuk melakukan pengecekan FLNG tersebut.
