Bahlil Lapor Prabowo: Lifting Minyak Akan Capai Target APBN 2025

5 jam yang lalu 1
ARTICLE AD BOX
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyampaikan keterangan terkait izin tambang nikel Kepulauan Raja Ampat di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Selasa (10/6/2025). Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana PutraMenteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyampaikan keterangan terkait izin tambang nikel Kepulauan Raja Ampat di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Selasa (10/6/2025). Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menghadap Presiden Prabowo untuk melaporkan kinerja sektor energi. Bahlil memastikan lifting minyak bisa mencapai target APBN 2025.

"Saya baru selesai melaporkan tentang lifting minyak yang insyaallah akan mencapai target ABBN di 2025," ujar Bahlil di Istana Negara, Senin (28/7).

Bahlil juga menyebut strategi untuk penerimaan negara bukan pajak (PNBP) juga mencapai target APBN. "Lifting sekarang rata-rata di 602.000 barel per day. Rata-rata mulai bulan Juni, Juli kemarin, sambung Bahlil.

Sebelumnya, Bahlil mengungkapkan kenaikan lifting minyak terutama disebabkan kenaikan produksi Lapangan Banyuurip, Blok Cepu, yang diresmikan Presiden Prabowo Subianto sebesar 30.000 barel per hari dan legalisasi sumur minyak masyarakat.

"Hingga 29 Juni 2025 produksi minyak bumi mencapai 602 ribu barel. Kita kemarin baru resmikan tambah 30 ribu barel per day. Maka kemudian kalau kita kompilasi dengan target sumur-sumur masyarakat yang sudah berjalan, tapi kemarin baru kita legalkan," jelasnya saat Rapat Kerja Komisi XII DPR, Rabu (2/7).

Sementara itu, realisasi lifting gas nasional mencapai 6.746 ribu kaki kubik per hari (MMSCFD) sepanjang Januari-Juni 2025, atau setara dengan 1.211 ribu barel setara minyak per h...

Baca Selengkapnya