ARTICLE AD BOX

Setiap peserta didik di Indonesia akan menerima rapor sebagai laporan hasil belajarnya. Namun, kelalaian dalam menyimpan laporan tersebut kerap membuat rapor menjadi hilang. Lantas bagaimana jika raport hilang?
Rapor merupakan dokumen pribadi yang bersifat penting sehingga membutuhkan kehati-hatian dalam menyimpannya. Jika rapor telanjur hilang atau rusak, peserta didik bersama orang tua atau wali murid dapat mengurus pembuatan rapor baru.
Bagaimana jika Raport Hilang? Ini Cara Mengatasinya di Indonesia

Semua orang tentu tidak ingin mengalami kehilangan dokumen penting seperti rapor sekolah. Dikutip dari buku Assessment Pembelajaran, Uno dan Satria (2011: 209), rapor adalah laporan kemajuan belajar peserta didik dalam kurun waktu satu semester.
Namun, dokumen penting seperti rapor tetap memiliki kemungkinan untuk hilang karena musibah. Beberapa contoh adalah kehilangan rapor akibat kelalaian dalam penyimpanan, musibah kemalingan, atau bencana alam.
Lantas bagaimana jika raport hilang seperti itu? Jika rapor telanjur hilang, peserta didik bersama orang tua atau wali murid perlu segera mengurusnya. Berikut ini adalah lima urutan langkah mengatasi rapor yang hilang.
1. Cari Terlebih Dahulu
Ketika rapor hilang, setiap orang harus mencarinya terlebih dahulu. Jika sudah yakin bahwa rapor tersebut benar-benar hilang, pihak yang mengal...