Asosiasi Karoseri Minta Pemerintah Kaji Ulang Aturan Impor Utuh Truk China

3 jam yang lalu 2
ARTICLE AD BOX
 Fitra Andrianto/kumparanPT Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI) berpartisipasi di gelaran Mining Indonesia 2024 di Jakarta International Expo. Foto: Fitra Andrianto/kumparan

Anggota dan juga pengurus Asosiasi Karoseri Indonesia (Askarindo), Sommy Lumajeng membuka komentar perihal aktivitas impor truk, untuk kebutuhan pertambangan di Indonesia. Dirinya menyebut dapat mengganggu persaingan sehat industri lokal.

"Jadi banyak truk impor itu yang dipakai di pertambangan memang masuk melalui jalur BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal/Kementerian Investasi). Cara masuknya ke sini memang legal, tapi menurut saya di situ ada celah," buka Sommy kepada kumparan, Jumat (8/8/2025).

Sommy menambahkan, selain tidak saja secara harga lebih murah, kendaraan-kendaraan berstatus Completely Built Up (CBU) itu lewat pengamatannya juga belum memenuhi syarat sertifikasi Euro 4 untuk kendaraan mesin diesel di dalam negeri.

"Ini kan malah menjadi tidak ada semacam keselarasan dengan peraturan yang ada. Intinya kami ada fairness aja begitu, dari celah peraturan tadi mungkin dari pemerintah dapat mengkaji ulang kembali," paparnya.

Kendaraan alat berat ditampilkan di Pameran Mining Indonesia 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (11/9/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparanKendaraan alat berat ditampilkan di Pameran Mining Indonesia 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (11/9/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Selain itu, ia menampik ada sentimen khusus yang ditujukan pada produk impor atau merek China. Sommy memberi contoh salah satu pema...

Baca Selengkapnya