AS Minta NVIDIA dan AMD Setor 15% Cuan dari Hasil Jual Chip AI ke China

17 jam yang lalu 2
ARTICLE AD BOX
 AlmondYue/ShutterstockKantor perusahaan Nvidia Taiwan. Foto: AlmondYue/Shutterstock

NVIDIA dan AMD sepakat untuk membayar 15% dari pendapatan penjualan chip AI mereka ke China kepada Pemerintah AS. Presiden AS Donald Trump sebelumnya meminta 20 persen dari hasil pendapatan penjualan chip.

Menurut laporan The New York Times, CEO NVIDIA, Jensen Huang, mencapai kesepakatan dengan Presiden Donald Trump beberapa hari sebelum Departemen Perdagangan memberikan izin kepada perusahaan tersebut untuk menjual chip AI.

Presiden Donald Trump mengkonfirmasi laporan kesepakatan tersebut dalam konferensi pers pada Senin (11/8). Ia menurunkan persentase 20% menjadi 15% setelah negosiasi ulang dengan Huang.

"Saya bilang (ke Huang) 'dengar, saya ingin 20% jika (kamu mau saya) menyetujui ini untuk Anda, untuk negara ini,'" kata Trump dilansir The Verge.

"Dan dia (Huang) berkata, 'Bisakah Anda membuatnya menjadi 15%?' Jadi, kami menegosiasikan kesepakatan kecil."

Kesepakatan ini dapat menghasilkan pendapatan sebesar 2 miliar dolar AS atau Rp 32 Triliun (kurs Rp 16.284) per tahun bagi pemerintah AS.

Pada April lalu, AS membatasi penjualan chip AI ke China. Sejak saat itu NVIDIA dan AMD mencoba bernegosiasi mencoba mematuhi Permintaan AS. Chip H20 NVIDIA dan MI308 AMD merupakan versi ringkas dari GPU mereka yang berfokus pada AI. Chip ini dirancang untuk mematuhi aturan ekspor AS ke China.

 Mandel Ngan / AFPCEO NVIDI...
Baca Selengkapnya