AS Akan Periksa Lingkar Dekat Obama atas Dugaan Pemalsuan Informasi Intelijen

1 jam yang lalu 1
ARTICLE AD BOX
 Reuters/Jonathan ErnstBarack Obama dan Joe Biden Foto: Reuters/Jonathan Ernst

Jaksa Agung AS Pam Bondi memerintah jaksa federal untuk meluncurkan penyelidikan dewan juri agung atas tuduhan bahwa anggota Partai Demokrat di era pemerintahan Barack Obama memalsukan informasi intelijen terkait keterlibatan Rusia dalam pemilu 2016.

Dikutip dari Reuters, Selasa (5/8), Fox News yang mengutip surat dari Bondi dan seorang sumber melaporkan bahwa Bondi secara pribadi memerintahkan seorang jaksa federal yang tidak disebutkan namanya untuk memulai proses hukum terhadap para lingkar dekat Obama itu.

Jaksa itu diperkirakan akan menyerahkan bukti kepada dewan juri agung sebagai pertimbangan apakah Kementerian Kehakiman dapat melanjutkan pengusutan kasusnya. Namun, Kementerian Kehakiman menolak untuk memberikan komentar.

Terkait langkah ini, Presiden Donald Trump memberikan pernyataan singkat di Truth Social.

"KEBENARAN akan selalu menang. Ini berita baik," kata Trump.

 Carlos Barria/ReutersTrump Obama Foto: Carlos Barria/Reuters

Trump yang tak menyertakan bukti menuduh Obama melakukan pengkhianatan pada bulan lalu.

Ia menuduh Obama memimpin upaya yang mengaitkannya dengan Rusia dan merusak kampanye presidensialnya pada 2016 -- Trump memenangkan pemilu 2016, mengalahkan Hillary Clinton dari Demokrat.

Juru bicara Obama kemudian mengecam klaim Trump itu.

"Tuduhan aneh ini konyol dan merupakan upaya pengalihan perhatian yang lemah," kata juru bicara Obama.

Mantan ...                    </div>

                    <div class= Baca Selengkapnya