Aroma Masakan Bisa Mengubah Suasana Hati di Rumah

1 jam yang lalu 2
ARTICLE AD BOX
 ShutterstockIlustrasi ibu memasak sayuran. Foto: Shutterstock

Moms, pernahkah anak atau suami Anda bilang "aroma masakan ibu lezat banget!" saat baru masuk rumah? Atau mungkin Anda ingat, dulu saat kecil merasa lebih tenang dan 'hangat' ketika masuk rumah mencium aroma masakan ibu?

Misalnya wangi sup yang baru matang, tumisan bawang putih di dapur, atau roti hangat dari oven. Ternyata, itu bukan sekadar kebetulan. Ada penjelasan ilmiahnya, lho!

Memori Aroma yang Erat dengan Emosi

Penelitian menunjukkan bahwa indra penciuman memiliki kaitan yang sangat kuat dengan memori dan emosi. Menurut sebuah studi di Frontiers in Psychology (2017), aroma bisa memicu kenangan emosional tertentu yang tersimpan di dalam otak. Itu sebabnya, wangi masakan rumahan sering mengingatkan kita pada masa kecil, momen bersama keluarga, atau perasaan aman ketika berada di rumah.

Tak heran jika banyak orang merasa “lebih betah” hanya karena aroma dapur yang akrab di hidungnya.

Aroma yang Menciptakan Rasa Nyaman

 Pormezz/Shutterstock Ilustrasi keluarga konsumsi makanan sehat. Foto: Pormezz/Shutterstock

Sebuah riset di Journal of Environmental Psychology (2014) juga menemukan bahwa aroma tertentu dapat memengaruhi suasana hati seseorang dan menciptakan persepsi kehangatan pada ruang tinggal. Dalam konteks rumah tangga, masakan ternyata bisa menjadi semacam “bahasa cinta” yang tak kasat mata, tapi efeknya nyata.

Wangi masakan rumahan bukan sekadar tanda ada makanan yang siap disantap, melainkan simbol perhatian, kepedulian, dan rasa kebersamaan.

Kenapa Ini Penting un...

Baca Selengkapnya