Arab Saudi Gunakan AI untuk Tindak Pelanggar Haji

3 minggu yang lalu 10
ARTICLE AD BOX
Direktur Keamanan Publik Saudi dan Ketua Komite Keamanan Haji Letnan Jenderal Mohammed Al-Bassami (tengah) saat konferensi pers soal pengamanan haji di Makkah, Arab Saudi, Minggu (1/6/2025). Foto: Arifin Asydhad/kumparanDirektur Keamanan Publik Saudi dan Ketua Komite Keamanan Haji Letnan Jenderal Mohammed Al-Bassami (tengah) saat konferensi pers soal pengamanan haji di Makkah, Arab Saudi, Minggu (1/6/2025). Foto: Arifin Asydhad/kumparan

Arab Saudi mengungkap penggunaan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk mengidentifikasi dan menindak pelanggar aturan haji tahun ini.

Langkah otoritas keamanan publik tersebut menjadi bagian dari strategi besar menjaga keamanan lebih dari dua juta jemaah yang datang dari berbagai penjuru dunia.

“Keamanan Publik Saudi mampu menggunakan kecerdasan buatan untuk meningkatkan rencana keamanannya guna menindak tegas para pelanggar peraturan haji,” kata Direktur Keamanan Publik dan Ketua Komite Keamanan Haji, Letnan Jenderal Mohammed Al-Bassami, dalam Press Conference of The Hajj Security Forces Commander 2025 yang digelar di kantor Direktorat Jenderal Keamanan Publik, Makkah, Minggu (1/6).

Selain AI, otoritas mengaktifkan pos pemeriksaan permanen di seluruh pintu masuk Makkah.

Hingga saat ini, lebih dari 205 ribu orang tanpa izin haji telah ditolak masuk ke kota suci.

Sekitar 1.239 orang ditangkap karena mencoba mengangkut jemaah tanpa izin, dan 75 ribu pelanggar dijatuhi sanksi administratif.

Dalam kesempatan itu Al-Bassami juga menyebutkan lebih dari 415 kantor haji palsu berhasil digerebek.

Pemerintah Saudi memperkuat pengawasan untuk memastikan tempat-tempat suci tidak dimasuki orang tanpa izin resmi.

Pasukan darurat khusus diturunkan untuk menangani kerumunan dan memantau potensi penyusupan.

“Kami pastikan jemaah berada ...

Baca Selengkapnya