ARTICLE AD BOX

Anggota TNI dari Kodam I Bukit Barisan bernama Serma Tengku Dian Anugerah menikam istrinya, Astri Gustina Yolanda (34 tahun), hingga tewas, di rumahnya di Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Deli Serdang, pada Rabu (23/7).
Kapendam I Bukit Barisan Kol Inf Asrul Harahap menuturkan dari hasil pemeriksaan sementara hubungan korban dan pelaku ternyata sudah tak harmonis selama 12 tahun.
“Serma TDA dan AGY diketahui menikah pada tahun 2011. Namun, sejak 2013, hubungan rumah tangga keduanya mulai tidak harmonis,” kata Asrul pada Kamis (24/7).
“Dan memburuk hingga pertengahan 2025. Puncak ketegangan itu terjadi pada Juni 2025, ketika Serma TDA diduga melakukan penikaman yang menyebabkan AGY meninggal dunia,” jelasnya.
Namun, tidak dirinci penyebab hubungan keduanya tidak harmonis.
Dipicu Masalah Ekonomi
Asrul bilang, dugaan sementara, aksi penikaman dipicu lantaran masalah ekonomi.
“Motif kejadian dalam pendalaman. Namun, berdasarkan hasil pemeriksaan awal, dugaan awal sementara mengarah pada persoalan ekonomi keluarga sebagai pemicu terjadinya peristiwa ini,” jelasnya.
Asrul belum membeberkan lebih jauh soal status Serma Dian, apakah sudah ditetapkan sebagai tersangka atau belum.
Kasus pembunuhan
Insiden pembunuhan ini terjadi pada Rabu (24/7) pagi. Serma Dian diduga menikam istrinya itu sebanyak tiga kali pada bagian dada, leher, dan tangan.
Sementara, soal alat yang digunakan untuk menikam korban, kata Asrul, masih dilakukan penyelidikan.
Sebab, sebelumnya informasi yang diterima polisi alat yang digunakan adalah sebuah sangkur.
“Belum, belum masih proses pemeriksaan masih investigasi,” kata dia.