ARTICLE AD BOX

TNI AD berencana merekrut 24 ribu prajurit Tamtama untuk memenuhi sejumlah kebutuhan nasional, terutama operasi militer selain perang (OMSP). Anggota Komisi I DPR TB Hasanuddin memberi sejumlah catatan atas rencana TNI AD itu.
TB Hasanuddin mengatakan, rencana baiknya memperhatikan konteks pemanfaatan SDM TNI. Dalam kondisi damai seperti sekarang ini, bagi TB Hasanuddin, pemenuhan logistik tidak jadi tugas utama TNI.
“Dalam keadaan damai, membangun depot-depot logistik atau ketahanan pangan sebaiknya tidak ditangani langsung oleh prajurit TNI aktif, melainkan diserahkan kepada kementerian terkait yang sudah terstruktur, yakni Kementerian Pertanian,” kata TB Hasanuddin dalam keterangannya, Kamis (12/6).

Beda halnya dengan kondisi perang. Politikus PDIP itu mengatakan, doktrin TNI saat ini, yakni penyiapan perang gerilya dan terus menerus. Dalam konteks ini, TNI juga bertugas penuh menyiapkan logistik bagi prajurit.
“Dalam keadaan perang, prajurit TNI dapat turun langsung menjadi petani di lapangan dalam membangun depot-depot logistik,” ujar TB Hasanuddin.
Tugas OMSP bagi TNI memang diatur dalam undang-undang. Tapi, TB Hasanuddin meminta menu latihan tempur dalam mempertahan...