Anggota DPR AS Kecam Trump: Serangan ke Iran Ilegal, Tanpa Persetujuan Kongres

5 hari yang lalu 4
ARTICLE AD BOX
Sebuah gambar satelit menunjukkan fasilitas pengayaan Isfahan di Iran dalam gambar selebaran tertanggal (3/6/2025). Foto: Maxar Technologies/Handout via REUTERSSebuah gambar satelit menunjukkan fasilitas pengayaan Isfahan di Iran dalam gambar selebaran tertanggal (3/6/2025). Foto: Maxar Technologies/Handout via REUTERS

Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Amerika Serikat mengecam keputusan Presiden Donald Trump yang memerintahkan serangan militer ke Iran tanpa persetujuan legislatif.

Pemimpin Fraksi Demokrat di DPR, Hakeem Jeffries, menyebut tindakan Trump sebagai langkah sepihak yang tidak memiliki otorisasi kongres dan bisa membawa konsekuensi besar bagi keamanan kawasan maupun pasukan AS.

“Donald Trump tidak meminta otorisasi kongres untuk serangan tersebut. Dia akan bertanggung jawab penuh atas setiap konsekuensi yang merugikan,” kata Jeffries dalam pernyataan tertulis, mengutip Al Jazeera, Minggu (22/6).

Jeffries juga menyinggung janji Trump sebelumnya yang ingin membawa perdamaian ke Timur Tengah.

“Dia gagal menepati janji itu. Risiko perang kini meningkat drastis, dan saya berdoa untuk keselamatan pasukan kita di wilayah tersebut yang kini dalam bahaya,” tambahnya.

Presiden AS Donald Trump menyampaikan pidato di Gedung Putih di Washington, D.C., AS, setelah serangan AS terhadap fasilitas nuklir Iran, Sabtu (21/6/2025). Foto: Carlos Barria/REUTERSPresiden AS Donald Trump menyampaikan pidato di Gedung Putih di Washington, D.C., AS, setelah serangan AS terhadap fasilitas nuklir Iran, Sabtu (21/6/2025). Foto: Carlos Barria/REUTERS

Serangan terbaru AS ke fasilitas militer dan nuklir Iran memicu reaks...

Baca Selengkapnya