Airlangga: Konflik Iran-Israel Belum Ganggu Ekonomi, tapi Waspada Harga Minyak

2 minggu yang lalu 9
ARTICLE AD BOX
Asap membumbung tinggi setelah ledakan di Teheran, Iran, Jumat (13/6/2025). Foto: Vahid Salemi/AP PhotoAsap membumbung tinggi setelah ledakan di Teheran, Iran, Jumat (13/6/2025). Foto: Vahid Salemi/AP Photo

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut ketegangan yang meningkat antara Iran dan Israel, sejauh ini belum memberikan dampak langsung terhadap kondisi ekonomi Indonesia. Namun, ia mengingatkan pemerintah tetap harus siaga, terutama mengantisipasi kemungkinan lonjakan harga minyak dunia.

“Kalau kita lihat di Timur Tengah transmisinya relatif lambat, dan kita lihat tergantung harga minyak, dan harga minyak tentu beberapa negara punya kepentingan untuk menahan lonjakan harga minyak, jadi kita tunggu saja,” kata Airlangga kepada wartawan di kantornya, Jumat (13/6).

Pernyataan ini disampaikan menyusul serangan udara yang dilakukan Israel ke sejumlah wilayah strategis di Iran pada Jumat pagi waktu setempat. Serangan tersebut memicu eskalasi baru dalam konflik dua negara yang sebelumnya telah terlibat ketegangan panjang.

Berdasarkan laporan dari CNN dan AFP, serangan udara Israel menghantam berbagai target penting di Iran, termasuk fasilitas militer dan nuklir. Salah satunya adalah Fasilitas Nuklir Natanz yang dilaporkan terbakar hebat dengan asap membumbung tinggi. Gedung-gedung apartemen dan pencakar langit di Teheran mengalami kerusakan parah, dengan kaca jendela pecah dan beberapa bangunan terbakar.

Pejabat militer Israel menyatakan, serangan tersebut menargetkan belasan lokasi, termasuk situs-situs militer dan fasilitas yang terkait dengan program nuklir Iran.

Baca Selengkapnya