Ada Istigasah di Lokasi Banjir Rob Pantura Demak Minggu Siang, Lalin Dialihkan

2 minggu yang lalu 10
ARTICLE AD BOX
Kendaraan bermotor yang didominasi pemudik melaju perlahan menembus jalan raya pantura Demak KM Surabaya-Semarang yang terendam limpahan air laut ke daratan (rob) di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Minggu (6/4/2025). Foto: Aji Styawan/ANTARA FOTOKendaraan bermotor yang didominasi pemudik melaju perlahan menembus jalan raya pantura Demak KM Surabaya-Semarang yang terendam limpahan air laut ke daratan (rob) di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Minggu (6/4/2025). Foto: Aji Styawan/ANTARA FOTO

Pihak Kepolisian akan memberlakukan rekayasa arus lalu lintas di sejumlah jalur selama adanya Istigasah Kemanusiaan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Demak di lokasi banjir rob di depan PT Polytron Sayung, pada Minggu (15/6) siang.

"Akan kami lakukan rekayasa lalu lintas atau pengalihan arus di jalur Pantura Demak," ujar Kapolres Demak AKBP Ari Cahya Nugraha, Sabtu (14/6).

Ari mengatakan, anggotanya juga disiagakan di beberapa jalur yang rawan kemacetan. Yakni pertigaan Halte Buyaran, pertigaan Jembatan Onggorawe, perempatan Waru dan pertigaan Pasar Sepeda Mranggen.

"Kegiatan itu akan berlangsung pukul 13.00 WIB, di mulai dengan aksi jalan kaki dari exit tol Sayung menuju jalur Pantura yang digenangi banjir rob, tempatnya di depan PT. Polytron Sayung, dan dilanjutkan dengan doa bersama hingga pukul 16.00 WIB," jelas dia.

Ari menyebut, jumlah massa Aksi Istigasah Kemanusiaan diperkirakan mencapai 100.000 orang yang melibatkan seluruh elemen NU, mulai dari MWCNU, Ranting NU, hingga Badan Otonom NU, serta masyarakat umum.

"Kami imbau kepada masyarakat yang mengikuti aksi tersebut maupun yang melewati tempat berlangsungnya acara agar tidak membawa barang-barang berharga, dapat menjaga Kamtibmas dan mematuhi peratur...

Baca Selengkapnya