Ada Bahasa Inggris di Sumpah Rektor UPI, Kemendiktisaintek: Jadi Perhatian Kami

1 minggu yang lalu 5
ARTICLE AD BOX
Ditjen Dikti Khairul Munadi di Kantor Kemdiktisaintek, Jakarta Pusat, Selasa (29/4/2025). Foto: Zamachsyari/kumparanDitjen Dikti Khairul Munadi di Kantor Kemdiktisaintek, Jakarta Pusat, Selasa (29/4/2025). Foto: Zamachsyari/kumparan

Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi menanggapi kritik yang dilayangkan Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal terkait pengucapan sumpah jabatan Rektor Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Prof. Didi Sukyadi menggunakan bahasa Inggris.

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Dirjen Diktisaintek) Khairul Munadi mengatakan pihaknya menghormati kritik tersebut dan akan menjadikannya bahan evaluasi.

Ia juga menegaskan pentingnya menjaga nilai-nilai kebangsaan dalam prosesi resmi di lingkungan perguruan tinggi.

“Kami berterima kasih dan menghargai perhatian dan masukan dari Bapak Cucun Ahmad Syamsurijal. Kritik dan aspirasi tersebut sangat penting dalam upaya bersama menjaga marwah pendidikan tinggi yang menjunjung tinggi nilai kebangsaan,” ujar Khairul saat dihubungi kumparan, Senin (16/6).

Khairul menjelaskan, pelantikan rektor sepenuhnya berada di bawah kewenangan Majelis Wali Amanat (MWA) UPI sebagai organ tata kelola Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum. Namun demikian, pihaknya tetap mendorong agar setiap kegiatan resmi mematuhi ketentuan yang berlaku, termasuk dalam penggunaan bahasa Indonesia sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009.

“Saya hadir langsung pada prosesi pelantikan Rektor UPI pagi tadi, dan mencatat bahwa penggunaan bahasa Inggris hanya terdapat pada bagian kecil narasi sumpah yang bersifat simbolik, tanpa mengubah nilai substansi utama yang disampaikan dalam bahasa Indonesia,” tuturnya.

Meski demikian, Kemdiktisaintek menegaskan bahwa penggunaan bahasa ...

Baca Selengkapnya