ARTICLE AD BOX

Seri kedua Trial Game Dirt 2025 sukses digelar pada Jumat (13/5) hingga Sabtu (14/5) di Sirkuit non permanen Lapangan Graha Tirta Waru, Sidoarjo. Rider-rider motocross dan grasstrack berusaha mencatatkan waktu tercepat di empat kelas berbeda, yakni FFA Open, Campuran Open, Campuran Non Seeded, dan FFA Master.
Sebagai salah satu pebalap tuan rumah di seri Sidoarjo, M. Zidane Alnesa tampil ngotot dan penuh ambisi sejak sesi Heat 1 hingga Heat 4 sehingga bisa mendulang total poin sempurna (100 poin) di kelas FFA Open.
Bahkan, di Heat 3, Ia sanggup melesat dengan catatan waktu tercepat 2 menit 24.577 detik. Urutan kedua ditempati Asep Lukman setelah mengemas akumulasi 82 poin. Sedangkan Ananda Rigi harus puas berada di posisi ketiga dengan torehan 78 poin.
Sementara itu, di kelas Campuran Open yang tak kalah bergengsi, M. Zidane mampu mengumpulkan total 97 poin. Kecepatan pebalap muda asal Blitar ini terlalu sulit ditandingi para pesaingnya usai membuat torehan waktu tercepat 2 menit 27.057detik di Heat 3. Sedangkan upaya terbaik di tengah kondisi fisik yang belum prima membuat Lantian Juan bercokol di posisi kedua dengan raihan 89 poin keseluruhan. Membuntuti di tempat ketiga dengan torehan 80 poin menjadi milik Asep Lukman.
“Saya senang sekali bisa menunjukkan semua kemampuan terbaik sehingga menjadi juara umum di kandang sendiri. Saya ingin mempersembahkan kemenangan ini untuk semua masyarakat yang mendukung saya di seri kedua Trial Game Dirt 2025 Sidoarjo. Saya berharap bisa mempertahankan performa di tiga seri tersisa dan mengunci status juara umum tahun ini,” kata M. Zidane.