ARTICLE AD BOX

Badan darurat Israel (MDA) mengungkap serangan Iran pada Kamis (19/6) menyebabkan 32 orang terluka. Pemerintah Israel menyebut Iran menembakkan belasan peluru kendali (rudal) ke negaranya.
“Kami menyediakan perawatan medis dan evakuasi ke rumah sakit bagi dua orang luka parah,” kata kantor juru bicara MDA seperti dikutip dari AFP.
“Sebanyak 30 orang lainnya berada dalam kondisi luka ringan akibat ledakan dan luka serpihan,” sambung mereka.

MDA menambahkan, perawatan terhadap korban luka dilakukan di berbagai lokasi kejadian.
Serangan Iran pada Kamis ini dilakukan setelah Amerika Serikat (AS), sekutu dekat Israel, tak menutup kemungkinan untuk ikut menyerang.
Laporan jurnalis AFP, ledakan akibat serangan rudal Iran terjadi di Yerusalem sampai Tel Aviv. Sirine waspada dibunyikan di berbagai wilayah di Israel.
Warga sempat diminta berlindung ke berbagai shelter yang sudah disediakan oleh Pemerintah Israel.
Serangan ini pada Rabu ini turut pula menyebabkan kerusakan salah satu rumah di selatan Israel.