3.870 Pegawai NASA Mengundurkan Diri Imbas Program Efisiensi Trump

8 jam yang lalu 2
ARTICLE AD BOX
 Gregg Newton / AFPCaption: Ilustrasi NASA Dok: Gregg Newton / AFP

Badan antariksa Amerika Serikat (NASA) akan kehilangan sekitar 3.870 pegawai melalui program pengunduran diri sukarela tahun ini.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintahan Presiden Donald Trump untuk memangkas jumlah pegawai pemerintah federal.

Mengutip Bloomberg, NASA menyebut jumlah tersebut masih bisa berubah tergantung proses evaluasi. Misalnya, jika pegawai membatalkan pengajuan atau permintaan mereka tidak disetujui.

“Keamanan tetap menjadi prioritas utama kami. Namun di saat yang sama, kami juga harus menjadi organisasi yang lebih ramping dan efisien untuk bisa terus menjajaki era keemasan eksplorasi luar angkasa, termasuk misi ke Bulan dan Mars,” tulis NASA dalam pernyataan resmi seperti yang dikutip Sabtu (26/7)..

Selama 2025, NASA telah membuka dua gelombang program pengunduran diri bertahap (Deferred Resignation Program). Setelah program ini selesai, ditambah pengunduran diri normal sekitar 500 orang, jumlah pegawai tetap NASA diperkirakan tersisa sekitar 14.000 orang.

Gelombang pertama dilakukan pada awal masa pemerintahan Trump. Saat itu, pegawai federal ditawari kompensasi pengunduran diri melalui email, sebagai bagian dari upaya efisiensi yang dipimpin oleh Departemen Efisiensi Pemerintahan yang dipimpin Elon Musk.

Sebanyak 870 pegawai (4,8 persen) NASA mengikuti program ini. Gelombang kedua dibuka pada Juni lalu dan ditutup pada 25 Juli. NASA menyatakan sekitar 3.000 pegawai (16,4 persen) mendaftar dalam periode tersebut.

 Gregg Newton / AFPCaption: Ilustrasi Pegawai Nasa...
Baca Selengkapnya