28 Negara, Mayoritas Barat, Minta Israel Hentikan Perang Gaza

5 jam yang lalu 1
ARTICLE AD BOX
Warga Palestina berkumpul untuk menerima makanan dari dapur umum, di tengah krisis kelaparan, di Nuseirat, Jalur Gaza tengah, Senin (20/7/2025). Foto: Ramadan Abed/REUTERSWarga Palestina berkumpul untuk menerima makanan dari dapur umum, di tengah krisis kelaparan, di Nuseirat, Jalur Gaza tengah, Senin (20/7/2025). Foto: Ramadan Abed/REUTERS

Sebanyak 28 negara di dunia menandatangani pernyataan bersama yang mendesak Israel untuk mengakhiri perang di Gaza. Seruan ini lahir usai korban-korban berjatuhan akibat pembantaian tentara Israel di pusat bantuan kemanusiaan di Gaza.

Mengutip AP Selasa (22/7), terlihat beberapa di antaranya adalah negara yang dianggap memiliki hubungan dekat dengan Israel, seperti Inggris dan Prancis. Selain negara, ada Komisi Uni Eropa untuk Kesetaraan, Kesiapsiagaan, dan Manajemen Krisis yang ikut mengutuk serangan Israel.

Bahkan badan Uni Eropa itu menggarisbawahi perihal tindakan mengerikan Israel terhadap warga Gaza yang antre bantuan dan air di pusat kemanusiaan Gaza.

Pernyataan ini juga mengkritik cara penyaluran bantuan kemanusiaan bentukan Israel. Puluhan negara ini menilai cara Israel sebagai "model pemberian bantuan [ini] berbahaya, memicu ketidakstabilan, dan menghilangkan martabat manusia warga Gaza."

Negara-negara ini pun sepakat agar Israel mematuhi aturan yang telah berlaku dalam hukum internasional.

"Upaya penyangkalan pemerintah Israel atas bantuan kemanusiaan esensial bagi penduduk sipil tidak dapat diterima. Israel harus mematuhi kewajibannya berdasarkan hukum humaniter internasional," lanjut bunyi pernyataan itu.

Berikut daftar ke-28 negara yang menandatangani pernyataan bersama itu:

  1. Inggris

  2. Jepang

  3. Australia

  4. Kanada

  5. Prancis

  6. Selandia...

Baca Selengkapnya