178 Siswa SMP di Sleman Diduga Keracunan Rawon MBG, 15 Dirujuk ke Rumah Sakit

13 jam yang lalu 2
ARTICLE AD BOX
 iStock/T TurovskaIlustrasi anak keracunan. Foto: iStock/T Turovska

Sebanyak 178 siswa dari 3 SMP di Mlati, Sleman, diduga keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG), 15 di antaranya telah dirujuk ke RSUD Sleman pada Rabu (13/8). Ratusan siswa tersebut berasal dari 3 sekolah, yakni SMP Muhammadiyah 1 Mlati, SMP Muhammadiyah 3 Mlati, dan SMP Pamungkas.

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Sleman, Dedi Aprianto, mengatakan bahwa para siswa diduga keracunan menu rawon dari MBG yang dikonsumsi pada Selasa (12/8).

Dari laporan per Rabu (13/8) pukul 12.00 WIB, total ada 178 siswa yang mengalami gejala keracunan seperti mual, muntah, dan pusing dengan gejala yang bervariasi dari ringan sampai sedang.

58 siswa di antaranya ditangani Puskesmas Mlati I dan 120-an siswa ditangani Puskesmas Mlati II.

“Yang dirujuk ke RSUD terakhir itu 15 anak. Gejalanya sedang, seperti mual berlebihan, diare, lemas, pusing,” kata Dedi Aprianto saat dihubungi Pandangan Jogja, Rabu (13/8).

Sementara itu, siswa lain yang bergejala saat ini sudah dipulangkan ke rumah masing-masing karena hanya mengalami gejala ringan.

Saat ini, sampel makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan telah diambil untuk diperiksa lebih lanjut oleh tim Inafis dari Polresta Sleman.

“Yang saya dengan di antaranya ada rawon,” ujar Dedi.

Baca Selengkapnya