ARTICLE AD BOX

Yanto Basna mendesak adanya standardisasi untuk kompetensi pemain asing di Super League musim depan. Ia berharap PSSI dan PT LIB membuat standar terkait hal itu.
Rencananya, klub-klub boleh mendaftarkan pemain asing hingga 11 di kompetisi musim depan. Yanto Basna ingin hal itu diperketat, sehingga pemain asing yang datang ke Indonesia benar-benar pemain yang berkualitas.
"Kalau mau bicara meningkatkan kualitas level liga menjadi lebih baik, prinsip saya kalau mau bagus, bagus sekalian jangan tanggung-tanggung, setengah-setengah. Artinya kita naikkan kualitasnya, maksudnya [jangan] ecek-ecek gitu, asal-asalan yang penting pemain asing," kata Yanto Basna kepada kumparan.
"Oke kita naikkan kualitas. Tapi yang boleh masuk bermain di Indonesia, minimal [sudah pernah] bermain di timnas. Kalau menurut saya tiga kali main di timnas, bisa masuk ke Liga Indonesia."

"Ambil contoh kasus saja. Pemain Asia Tenggara mau bermain di Indonesia, kepada tidak kita terapkan itu saja? Misalnya pemain Jepang atau Korea, [harus dari] Liga 2 [negara asal], kita harus standar seperti itu," ucapnya.
Yanto Basna berharap standar-standar tersebut bisa diterapkan di kompetisi musim depan.
"Artinya untuk meningkatkan itu, intinya ada standardisasi. Entah itu [pernah] main di timnasnya, atau kalau dari Jepang, itu berasal dari Liga 1 Jepang, lalu kalau Thailand itu harus Liga 1 Thailand. Itu kan yang enggak diatur. ...