ARTICLE AD BOX

Arema FC menggelar doa bersama di Stadion Kanjuruhan, Kab. Malang, pada Kamis (26/6) kemarin. Hal ini dilakukan untuk mengenang 1000 hari Tragedi Kanjuruhan.
"Hari ini, Arema FC bersama seluruh elemen tim menggelar doa bersama di Stadion Kanjuruhan sebagai bentuk penghormatan dan pengingat atas 1000 hari Tragedi Kanjuruhan," bunyi pernyataan resmi Arema FC.
"Di tempat ini, raga mungkin telah tiada, tapi nama dan kenangan mereka abadi selamanya dalam setiap tarikan napas perjuangan kami. Kami tidak akan lupa. Kami tidak akan berhenti berdoa. Kami akan terus melangkah dengan hati yang tertaut."

Rangkaian doa bersama dilakukan usai sesi latihan Arema FC. General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi, menjelaskan bahwa pihaknya menghormati para korban.
"Inti dari pembacaan doa ini adalah untuk mendoakan [korban] saat tragedi kemarin," kata Yusrinal Fitriandi di Malang, dikutip dari Antara.
Tragedi Kanjuruhan terjadi pada Oktober 2022 usai pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya. Ada 135 korban meninggal dunia usai insiden ini.