ARTICLE AD BOX

Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM), Septian Eka Rahmadi, yang sedang menjalani Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) meninggal dunia usai kapal yang ditumpanginya terbalik di perairan Debut, Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku pada Selasa (1/7) pukul 15.28 WIT.
Septian merupakan mahasiswa Program Sarjana Program Studi Teknologi Informasi, Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik UGM.
"Kami kehilangan sosok muda yang penuh potensi dan semangat. Semoga Almarhum mendapat tempat terbaik di sisi-Nya, dan keluarga diberi ketabahan," ujar Dr. dr. Rustamadji, M,Kes., Direktur Pengabdian kepada Masyarakat (DPKM) UGM.
1 Mahasiswa Hilang
Selain 1 korban meninggal dunia, masih ada 1 mahasiswa lagi yang masih dalam pencarian.
"Kita terus melakukan upaya koordinasi maksimal dalam proses pertolongan dan pencarian untuk korban yang belum ditemukan," ujarnya.
Peristiwa Terjadi
Awalnya 7 mahasiswa KKN-PPM UGM mengambil pasir di Pulau Wahru untuk program revitalisasi terumbu karang dengan metode Artificial Patch Reef (APR).
Mereka bersama 5 warga lokal lain dalam proses pengambilan pasir ini.
Rombongan berangkat dengan dua speedboat pada pukul 11.00 WIT. Saat perjalanan kembali, salah satu kapal terbalik karena gelombang pasang dan angin kencang.
Koordinasi dengan Pemerintah Setempat
UGM masih berkoordinasi dengan bupati beserta jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku, dan KAGAMA Maluku untuk memastikan penanganan darurat, memberikan pendampingan, serta dukungan bagi mahasiswa yang terdampak.
"UGM tengah melakukan koordinasi intensif antara DPL, Kagama, dan mitra lokal, ...