ARTICLE AD BOX

Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza mengungkap daerah tujuan transmigrasi memiliki beberapa komoditas unggulan agar dapat mendukung ekonomi daerah. Beberapa komoditas seperti kakao, kopi, sawit, karet, gula, jagung, sagu dan minyak atsiri berpotensi untuk dihilirisasi.
Untuk kakao, Faisol menuturkan saat ini komoditasnya tersebar di Aceh, Sulawesi, dan Papua Barat. Saat ini, produksi dalam negeri kakao juga masih di bawah kebutuhan nasional, meski begitu kakao masih punya banyak potensi hilirisasi.
"Bahkan biji kakao yang kita produksi hari ini dibutuhkan untuk ekspor dan pengolahan industri kakao di dalam negeri. Biji kakao dapat diolah menjadi pasta, bubuk, hingga produk kosmetik dan farmasi," kata Faisol dalam pelepasan Tim Ekspedisi Patriot di Balai Kartini, Jakarta Selatan pada Senin (25/8).
Selain kakao, Faisol juga menyinggung soal kopi yang tersebar di Aceh, Sumatera Selatan, Lampung, Sulawesi Selatan, serta NTB. Dia menilai kopi menjadi komoditas unggulan yang bisa dimanfaatkan oleh peserta transmigrasi karena kopi Indonesia sangat dibutuhkan oleh pasar global.
“Kopi di Indonesia merupakan salah satu favorit dari produk kopi yang dibutuhkan pasar global. Kebutuhannya masih sangat tinggi termasuk untuk kebutuhan nasional. Diolah menjadi kopi bubuk, kopi instan, produk makanan, bahkan body care,” ujarnya.
Selanjutnya ada kelapa sawit dan karet, Faisol melihat komoditas tersebut ...