ARTICLE AD BOX

Indeks saham utama Amerika Serikat (AS) atau Wall Street naik tipis dengan S&P 500 dan Nasdaq ditutup pada level rekor untuk sesi kedua berturut-turut pada penutupan perdagangan Senin (30/6).
Mengutip Reuters, rata-rata Industri Dow Jones (.DJI), naik 275,50 poin, atau 0,63 persen, menjadi 44.094,77. Lalu S&P 500 (.SPX), naik 31,88 poin, atau 0,52 persen, menjadi 6.204,95 dan Nasdaq Composite (.IXIC), naik 96,28 poin atau 0,48 persen menjadi 20.369,73.
Kenaikan saham dipimpin oleh sektor teknologi (.SPLRCT) yang naik lebih dari 1 persen, sementara konsumen diskresioner (.SPLRCD), merupakan sektor dengan kinerja terburuk dari 11 sektor utama S&P.
Investor akan mengamati serangkaian data pasar tenaga kerja di pekan ini, meski lebih pendek dengan adanya liburan Kemerdekaan AS pada Jumat, sehingga laporan penggajian pemerintah akan dirilis pada Kamis.
Beberapa pejabat Federal Reserve, termasuk Gubernur Fed Jerome Powell mengatakan kekuatan pasar tenaga kerja memberi bank sentral keleluasaan untuk menunda pemotongan suku bunga sampai inflasi dapat dikatakan aman dari dampak tarif Presiden AS Donald Trump.
Kemarin, Presiden Federal Reserve Bank of Atlanta Raphael Bostic mengatakan ekonomi belum menghadapi dampak penuh dari tarif perdagangan Trump. Sehingga dia memperkirakan the Fed masih bisa mema...