Wall Street Ditutup Menguat Usai Trump Bantah Kabar Pecat Ketua The Fed

10 jam yang lalu 3
ARTICLE AD BOX
 Carlos Barria/ReutersDonald Trump dan Jerome Powell Foto: Carlos Barria/Reuters

Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street ditutup menguat pada Rabu (16/7), meski sempat terjadi gejolak selama setengah jam akibat laporan media bahwa Presiden AS Donald Trump berniat memecat Gubernur Bank Sentral (The Fed) Jerome Powell.

Namun, setelah Trump membantah laporan tersebut, pasar saham kembali pulih.

Mengutip Reuters, indeks Nasdaq Composite (.IXIC) menguat 52,69 poin atau 0,26 persen ke level 20.730,49, Dow Jones Industrial Average (.DJI) naik 231,49 poin atau 0,53 persen menjadi 44.254,78, sementara indeks S&P 500 (.SPX) menguat 19,94 poin atau 0,32 persen ke posisi 6.263,70.

Sebelumnya, menjelang tengah hari, indeks S&P 500 dan Nasdaq sempat anjlok lebih dari 1 persen, nilai dolar AS turun tajam, dan imbal hasil obligasi naik setelah Bloomberg News melaporkan kemungkinan Trump memecat Powell.

Trump kemudian dengan cepat membantah kabar tersebut, meski di saat bersamaan ia kembali melontarkan kritik terhadap Powell karena dianggap lambat dalam menurunkan suku bunga.

“Independensi The Fed sangat krusial bagi stabilitas ekonomi, jadi wajar pasar langsung bereaksi begitu tajuk berita pertama muncul,” kata Dylan Bell, Chief Investment Officer di CalBay Investments.

Sejak pengumuman tarif pada April lalu oleh Trump yang sempat mengguncang pasar saham AS, bursa terus mencatat penguatan. Bahkan, S&P 500 mencetak rekor penutupan pada pekan lalu.

Namun, di balik tren positif ini, investor tetap cemas dengan kemungkinan Powell diberhentikan sebelum masa jab...

Baca Selengkapnya