Wall Street Ditutup Menguat di Tengah Isu Pemecatan Pejabat The Fed

3 jam yang lalu 3
ARTICLE AD BOX
Pekerja melihat layar menampilkan pergerakan saham di New York Stock Exchange (NYSE), New York, Amerika Serikat, Kamis (3/4/2025). Foto: Charly Triballeau/AFPPekerja melihat layar menampilkan pergerakan saham di New York Stock Exchange (NYSE), New York, Amerika Serikat, Kamis (3/4/2025). Foto: Charly Triballeau/AFP

Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street ditutup menguat pada perdagangan Selasa (27/8), di tengah keputusan Presiden AS Donald Trump untuk memberhentikan seorang gubernur bank sentral memperdalam kekhawatiran mengenai independensi Federal Reserve (The Fed).

Mengutip Reuters, S&P 500 naik 0,41 persen dan menutup sesi di level 6.465,94 poin, hanya sedikit di bawah rekor penutupan tertinggi pada 14 Agustus. Nasdaq bertambah 0,44 persen menjadi 21.544,27 poin, sedangkan Dow Jones Industrial Average menguat 0,30 persen ke 45.418,07 poin.

Trump pada Senin (25/8) malam mengatakan bahwa ia memberhentikan Gubernur Fed Lisa Cook atas dugaan penyimpangan dalam memperoleh pinjaman hipotek.

Langkah ini menambah kekhawatiran mengenai independensi bank sentral dari pengaruh politik. Kontrak berjangka S&P 500 sempat turun, tetapi pasar saham pulih setelah investor kembali fokus pada ekspektasi bahwa The Fed tetap akan mulai memangkas suku bunga pada September.

“Komunitas pasar keuangan semakin khawatir terhadap independensi tersebut. Itu menjadi kekhawatiran nyata dalam jangka panjang. Namun dalam jangka pendek, sejauh mana hal itu mengubah arah kebijakan suku bunga dalam 6 hingga 12 bulan ke depan? Saya rasa sudah jelas bahwa kita akan melihat kebijakan moneter yang lebih longgar dalam 6 hingga 12 bulan mendatang,” ujar Bill Merz, Kepala Riset Pasar Modal di U.S...

Baca Selengkapnya