Wall Street Ditutup Melemah, Investor Nantikan Sinyal Pemangkasan Suku Bunga

2 jam yang lalu 5
ARTICLE AD BOX
 ShutterstockIlustrasi Wall Street. Foto: Shutterstock

Wall Street ditutup melemah pada perdagangan Senin (25/8) seiring investor menimbang arah suku bunga Amerika Serikat (AS) dan menunggu laporan laba kuartalan Nvidia pekan ini.

Pasar juga masih mencerna reli besar pada Jumat lalu yang sempat mengangkat Dow Jones ke rekor penutupan tertinggi.

Mengutip Reuters, S&P 500 turun 0,43 persen ke 6.439,32. Nasdaq terkoreksi 0,22 persen ke 21.449,29, sementara Dow Jones melemah 0,77 persen ke 45.282,47.

Kenaikan tajam pada Jumat dipicu komentar Ketua Federal Reserve Jerome Powell dalam Simposium Jackson Hole.

Ia mengisyaratkan pemangkasan suku bunga bisa dipertimbangkan pada pertemuan September, dengan alasan melemahnya pasar tenaga kerja.

"Pasar masih dilanda bencana Jackson Hole. Investor sedang beristirahat sejenak," kata Jake Dollarhide, CEO Longbow Asset Management di Tulsa, Oklahoma.

Fokus pasar kini beralih ke data inflasi AS melalui Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) yang akan dirilis Jumat, serta laporan ketenagakerjaan (NFP) pekan depan. Powell sebelumnya menegaskan penurunan suku bunga belum bisa dipastikan.

"Fokus saat ini adalah pasar tenaga kerja," ujar Brian Klimke, Direktur Investasi di Cetera Investment Management.

 Mamun_Sheikh/ShutterstockIlustrasi Nvidia dan Microsoft. Foto: Mamun_Sheikh/Shutterstock

Di sisi lain, saham Nvidia naik 1 persen menjelang laporan keuangan Rabu mendatang. Kinerja perusahaan chip AI terbesar dunia ini menjadi perhatian utama Wall Street karena bobotnya sekitar 8 persen dari S&P 500.

"Ini adalah peristiwa yang sangat penting da...

Baca Selengkapnya