Wakili 1/3 Ekonomi Dunia, BRICS Minta Reformasi IMF, Bank Dunia, dan PBB

11 jam yang lalu 3
ARTICLE AD BOX
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto disambut langsung oleh Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva saat memasuki lokasi pelaksanaan KTT BRICS di Museum of Modern Art (MAM) Rio de Janeiro, Sabtu (6/7/2025). Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat PresidenPresiden Republik Indonesia Prabowo Subianto disambut langsung oleh Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva saat memasuki lokasi pelaksanaan KTT BRICS di Museum of Modern Art (MAM) Rio de Janeiro, Sabtu (6/7/2025). Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden

BRICS (Brasil, Russia, India, China, South Africa) menyerukan reformasi menyeluruh terhadap institusi-institusi global seperti Dana Moneter Internasional atau IMF, Bank Dunia, dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), demi memperkuat posisi negara-negara berkembang dalam tatanan global yang dinilai semakin didominasi oleh kepentingan negara-negara maju.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa reformasi pada Organisasi Perdagangan Dunia atau WTO juga menjadi sorotan utama, mengingat selama beberapa tahun terakhir, lembaga ini tak memiliki badan penyelesaian sengketa atau dispute settlement body yang berfungsi.

“Pada prinsipnya reform WTO itu penting, apalagi beberapa tahun terakhir WTO tidak punya dispute settlement body. Relatif setiap akan terbentuk itu terveto. Ini menjadi kepentingan semua negara untuk memperbaiki mekanisme yang ada,” ujar Airlangga saat ditemui dalam kunjungannya ke Brasil, Senin (7/7).

Ia menambahkan, menjelang Ministerial Meeting ke-14 WTO, seluruh duta besar negara anggota diminta sudah menyiapkan proposal konkret. “Jadi jangan sampai pada saat nanti itu jadi pertemuan yang gagal kembali. Kalau WTO itu tidak berhasil maka k...

Baca Selengkapnya