Wagub Jihan Ajak Pesantren Wujudkan Kemandirian Kelola Sampah

2 minggu yang lalu 8
ARTICLE AD BOX
 Dok. AdpimWakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, saat menghadiri kegiatan Pembentukan dan Pengembangan Bank Sampah di Lingkungan Pondok Pesantren yang digelar di Rumah Inspirasi Sahabat Gajah | Foto : Dok. Adpim

Lampung Geh, Lampung Selatan – Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, mengajak pondok pesantren di Provinsi Lampung untuk menjadi pusat kemandirian dalam pengelolaan sampah, baik organik maupun anorganik.

Hal ini disampaikan dalam kegiatan Pembentukan dan Pengembangan Bank Sampah di Lingkungan Pondok Pesantren yang digelar di Rumah Inspirasi Sahabat Gajah, Way Hui, Kabupaten Lampung Selatan, Jumat (13/6).

Menurut Jihan, pesantren memiliki peran historis dan sosial yang besar dalam menggerakkan masyarakat, sehingga sangat potensial untuk menjadi pelopor dalam pengelolaan lingkungan.

“Pesantren itu pusat peradaban. Sejak sebelum kemerdekaan, ulama dan pesantren selalu jadi rujukan dalam berbagai persoalan. Sekarang, kita hadapi persoalan sampah. Maka saya mengajak pesantren ikut ambil peran dalam menanganinya,” ujar Wagub Jihan.

Jihan menyebutkan, persoalan sampah rumah tangga, terutama di lingkungan pesantren yang memiliki aktivitas padat dan jumlah santri besar, memerlukan solusi yang terstruktur. Salah satunya adalah melalui pembentukan bank sampah.

“Saya merasa kita bisa orkestrasikan pesantren-pesantren di Lampung, apalagi Lampung termasuk provinsi dengan jumlah pesantren terbanyak di luar Jawa. Ini kekuatan besar kalau dikelola bersama,” ucapnya.

Wagub Jihan juga menyoroti praktik pengelolaan sampah yang dilakukan oleh Rumah Inspirasi Sahabat Gajah.

Di lokasi ini, sampah botol dan kaleng berhasil diolah menjadi produk kerajinan, sementara limbah organik diubah menjadi kompos dan bahan baku kertas daur ulang.

“Di pesantren, paling...

Baca Selengkapnya