ARTICLE AD BOX

Lampung Geh, Bandar Lampung - Polda Lampung menegaskan video ibu-ibu yang meninggal dunia akibat dibegal oleh pelaku kejahatan merupakan hoax, Minggu (13/7).
Hal tersebut diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Yuni Iswandari. Ia mengatakan ibu-ibu itu diketahui bernama Mutiah.
"Perlu kami luruskan bahwa kabar yang beredar mengenai korban ditembak itu tidak benar. Korban selamat dan sudah mendapatkan perawatan di rumah sakit," katanya.
Yuni menyebutkan, luka di kepala yang dialami Mutiah, akibat benturan aspal saat korban terjatuh.
"Luka di kepala yang dialami adalah akibat benturan dengan aspal saat korban jatuh, bukan akibat tembakan," ucapnya.
Yuni meminta masyarakat agar tidak mudah percaya dan menyebarkan informasi yang belum terverifikasi kebenarannya, karena hal tersebut dapat menimbulkan kekhawatiran yang tidak perlu.
“Tim penyidik kami saat ini masih melakukan penyelidikan terkait kejadian ini. Kami mengimbau agar masyarakat bersabar dan tidak terpancing dengan berita yang belum jelas sumbernya,” tambahnya.
Pihak kepolisian juga menegaskan akan menindak tegas para pelaku sesuai dengan hukum yang berlaku setelah penyelidikan selesai dilakukan.
Sebelumnya, seorang ibu-ibu menjadi korban pencurian di Jalan RA Basyid, Labuhan Dalam tepatnya dekat SPBU Untung Suropati, Bandar Lampung, Minggu (13/7).
Berdasarkan video yang diterima Lampung Ge, terlihat ibu-ibu mengenakan daster terkapar dengan kondisi luka dibagian kepala.
"Astagfirullah alazim, ini ibu-ibu kena tembak, ini udah dihubungi ambulan udah ditelpon belum?ini ibu-ibu kena tembak begal di depan SPBU Untung Suropati, udah ditelpon ambulance...