Tumbuhkan Kembali Asa di 'Pohon Harapan' Lapas Anak Pontianak

9 jam yang lalu 3
ARTICLE AD BOX
 Yulia Ramadhiyanti/HiPontianakDua anak di LPKA Kelas II Pontianak saat sedang menempelkan harapan yang mereka tuliskan di selembar sticky note di 'Pohon Harapan'. Foto: Yulia Ramadhiyanti/HiPontianak

HiPontianak - "Harapan saya setelah 5-7 tahun ke depan adalah membuka usaha makanan seafood di Jepang".

Tulisan tangan sederhana di atas sticky note berwarna hijau dengan tinta hitam itu terlihat begitu mewah. Bukan karena jenis sticky notenya, tetapi harapan yang dituliskan di sana.

Harapan dari seorang anak yang telah melakukan kesalahan di hidupnya sehingga harus menghabiskan waktu 5 hingga 7 tahun terkurung dalam gedung.

'Pohon Harapan', sengaja dibuat untuk memberikan ruang kepada anak-anak yang saat ini berada di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Pontianak jelang diperingatinya Hari Anak Nasional pada 23 Juli nanti.

Tak hanya asa yang mereka coba tumbuhkan untuk masa depan, kerinduan dengan ayah, ibu dan saudara juga disampaikan di sana.

Kepala LPKA Kelas II Pontianak, Irwan, bilang 'Pohon Harapan' sengaja dibuat untuk memberikan kesempatan kepada anak-anak yang saat ini sedang dalam pembinaan untuk menyampaikan keinginan dan cita-cita menjadi orang yang lebih baik lagi.

"Tadi udah sama-sama kita dengar, sebetulnya banyak. Tapi yang disampaikan tadi itu sebagian. Itulah harapan anak-anak kita semua. Bagaimana dia berharap, keinginan dia, cita-cita dia bisa lebih baik daripada kondisi dia pada saat ini. Khususnya kondisi kedua orangtuanya. Itu harapan anak-anak semuanya," ungkap Irwan saat ditemui pada Senin, 21 Juli 2025.

Baca Selengkapnya