Trump Minta Hamas Sepakati Gencatan Senjata di Gaza

Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Foto: Ludovic Marin/Pool via REUTERS

Presiden Amerika Serikat Donald Trump menekan Hamas untuk menerima gencatan senjata Gaza, Selasa (1/7). Israel sudah lebih dulu menerima usulan Trump tersebut.

Bersama Qatar dan Mesir, Amerika Serikat adalah mediator perang Gaza. Menurut Trump, jika Hamas menolak gencatan senjata maka kondisi Gaza akan lebih buruk.

“Perwakilan saya mengadakan pertemuan yang panjang dan produktif dengan Israel hari ini mengenai Gaza. Israel telah menyetujui persyaratan yang diperlukan untuk menyelesaikan gencatan senjata 60 hari, di mana kami akan bekerja dengan semua pihak untuk mengakhiri Perang,” tulis Trump lewat unggahan media sosial seperti dikutip dari Associated Press.

“Saya berharap, demi kebaikan Timur Tengah, Hamas menerima kesepakatan ini, karena ini tidak akan membaik, ini bisa menjadi lebih buruk,” sambung dia.

Trump kemudian menambahkan Mesir dan Qatar kini sedang menyusul proposal tahap akhir gencatan senjata demi mengakhiri perang nyaris dua tahun tersebut.

Terakhir kali gencatan senjata di Gaza berakhir pada Maret 2025. Setelahnya Israel terus menyerang Gaza hampir setiap harinya.

Serangan Israel menyebabkan 56 ribu lebih warga Gaza kehilangan nyawa. Mayoritas korban jiwa adalah warga sipil termasuk perempuan dan anak-anak.

Adapun Trump berharap gencatan senjata antar Hamas dan Israel setidaknya bisa tercapai pada pekan depan.

Hambatan

Sebelum pengumuman Trump, perundingan gencatan senjata antara Israel-Hamas kerap berujung jalan buntu.

Israel bersikeras meminta Hamas membebaskan 50 sisa sandera agar perang berakhir. Hamas kemudian meminta agar Israel menarik mundur semua pasukannya dari Gaza.

Israel memberikan menyatakan s...