ARTICLE AD BOX

TNI AD membeberkan perkembangan kasus penyiksaan terhadap Prada Lucky Chepril Saputra Namo di Kupang, NTT. Prada Lucky tewas setelah disiksa seniornya.
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat, Brigjen TNI Wahyu Yudhayana, menyebut ada satu korban lainnya yang ikut dianiaya bersama Prada Lucky Namo.
Kondisi prajurit itu dalam keadaan selamat. Namun untuk identitasnya, ia tidak mengungkapnya.
“Untuk yang korban betul memang ada satu lagi, tapi kondisinya baik, kondisinya sehat,” ucap Wahyu di Mabes TNI AD, Jakarta, Senin (11/8).

Wahyu menyebut motif para senior ini melakukan penganiayaan adalah pembinaan. Menurutnya, pembinaan prajurit adalah hal yang biasa dilakukan.
“Artinya kan seperti yang saya sampaikan tadi prajurit kan kondisinya beda-beda dan pembinaan yang diberikan itu tidak untuk satu orang saja, pembinaan itu diberikan kepada beberapa prajurit,” ucap Wahyu.
“Manakala kecelakaan itu terjadi menimpa pada satu orang prajurit, salah seorang prajurit, itu tentu dihadapkan pada kondisi kesehatan, kondisi fisik, maupun pada saat korban ini bagaimana perlakuannya, pada saat prajurit yang lain bagaimana perlakuannya, sehingga korban ini bisa tidak survive dan wafat,” tambahnya.
Wahyu menegaskan, bentuk pembinaan yang dilakukan oleh para senior Lucky tidak dibenarkan oleh TNI AD. Kejadian ini akan dija...