ARTICLE AD BOX

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menanggapi kasus sindikat penjualan bayi dari Indonesia ke Singapura. Para pelaku sempat memalsukan kartu keluarga dan akta kelahiran bayi sebelum akhirnya dibawa ke luar negeri.
Tito mengaku baru mengetahui kasus ini dan langsung memerintahkan bawahannya untuk mengecek lebih lanjut. Dia mempersilakan polisi untuk mengusut tuntas kasus ini termasuk bila ada oknum dukcapil yang terlibat pemalsuan dokumen.
“Saya jujur belum tahu, mengenai ini baru informasi. Saya akan cek nanti kasusnya seperti apa. Ini ada Irjen juga di sini, cek seperti apa case-nya. Apakah, kalau Dukcapil itu, Dukcapil mana,” kata Tito saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/7).
Ia menjelaskan secara struktur, pejabat Dukcapil di daerah berada di bawah kewenangan kepala daerah, bukan Kemendagri secara langsung. Namun jika benar ada pelanggaran, Tito menegaskan pihaknya akan bekerja sama dalam proses hukum.
“Tapi kalau memang ada, memang terlibat, ya saya berharap itu ditindak tegas oleh penegak hukum. Dan kami dari Dukcapil Kemendagri, kalau diminta sebagai saksi ahli tentang proses penerbitan satu akta kelahiran misalnya, itu kita akan saya akan izinkan dari Dukcapil memberikan keterangan ahli harusnya prosesnya seperti apa,” tuturnya.
