Titiek Soeharto Dukung Pemerintah Terbitkan Coral Bond

2 minggu yang lalu 11
ARTICLE AD BOX
 Komisi IV DPR RIKetua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Soeharto atau Titiek Soeharto dalam International Coalition for Ocean Protection (ICOP) di Centre Univesitaire Mediterraneen (CUM) de Niza, Green Zone, Prancis. Foto: Komisi IV DPR RI

Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Soeharto atau Titiek Soeharto, mengatakan mendukung pemerintah untuk menerbitkan obligasi terumbu karang atau Coral Bond. Menurutnya, Komisi IV siap mengintegrasikan Coral Bond dalam strategi pembangunan nasional melalui kaukus konservasi yang baru diluncurkan.

Titiek juga menyatakan komitmennya meratifikasi biodiversity beyond national jurisdiction atau BBNJ (keanekaragaman hayati di luar yurisdiksi nasional), dengan memperkuat koordinasi antar-kementerian, dan memperluas kawasan konservasi dekat laut lepas.

"Kami ingin belajar dari negara lain mengenai partisipasi pemangku kepentingan dan blue finance. Indonesia berkomitmen melindungi 30 persen wilayah lautnya pada 2045, didukung oleh lembaga kuat, pembiayaan jangka panjang, dan partisipasi masyarakat," ujar Titiek dalam keterangan tertulisnya usai acara International Coalition for Ocean Protection (ICOP) di Centre Univesitaire Mediterraneen (CUM) de Niza, Green Zone, Prancis, Rabu (11/6).

Melansir laman Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Obligasi Terumbu Karang Indonesia atau Coral Reef Bond merupakan obligasi hasil pertama di dunia untuk kawasan lindung laut (MPA). Proyek yang diusulkan ini dibangun atas upaya pemerintah Indonesia yang lebih luas untuk meningkatkan efektivitas kawasan lindung laut dan memanfaatkan proyek Oceans for Prosperity (LAUTRA) yang didanai Bank Dunia seni...

Baca Selengkapnya