ARTICLE AD BOX

HiPontianak - Komunitas Membacakan Nyaring atau Read Aloud Kalimantan Barat bersama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pontianak sukses mengadakan pelatihan Read Aloud bagi 18 warga di Jalan Aloevera, Kompleks Residence Borneo Khatulistiwa, Pontianak pada Minggu, 15 Juni 2025.
Read Aloud atau membaca nyaring ini berbeda dari mendongeng, yang mana metodenya lebih berfokus pada interaksi antara pembaca dengan pendengar tanpa perlu menghafal keseluruhan alur ceritanya.
"Yang membacakan orang tua atau orang dewasa, yang dibacakan ini anak-anak. Jadi, sebenarnya membaca nyaring yang dilatih orang tuanya, manfaatnya untuk anaknya," kata Virna, Ketua Read Aloud Kalbar di hadapan 18 emak-emak yang hadir.
Virna menjelaskan, jika orang tua melakukan Read Aloud kepada sang buah hati, maka kemampuan berpikir kritis atau critical thinking sang anak dapat terbangun karena adanya pertanyaan-pertanyaan terbuka yang diberikan dan sering terpapar teks sehingga kemampuan membacanya semakin terasah sejak dini. Hal ini tentunya tidak instan karena harus diberlakukan secara konsisten untuk mengasah pola pikir dan kemampuan membaca sang anak.

"Butuh konsisten dari kita setiap hari dibacakan buku. Jadi, anak belajar kata per kata itu sudah tau ...