Terpilih Jadi Ketua IKA Smanda, Gubernur Mirza Fokus Tekan Putus Sekolah

4 jam yang lalu 1
ARTICLE AD BOX
 Dok. AdpimGubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal usai terpilih sebagai Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) SMAN 2 (Smanda) Bandar Lampung periode 2025–2029 | Foto : Dok. Adpim

Lampung Geh, Bandar Lampung — Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menegaskan pentingnya peran alumni dalam menekan angka putus sekolah dan memperluas akses pendidikan berkualitas, di tingkat sekolah menengah atas.

Hal ini disampaikan saat dirinya resmi ditetapkan sebagai Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) SMAN 2 (Smanda) Bandar Lampung periode 2025–2029 dalam Musyawarah Besar (Mubes) ke-3 yang digelar di Auditorium Universitas Teknokrat Indonesia, pada Sabtu (19/7).

Dalam forum alumni lintas angkatan tersebut, Gubernur Mirza menyampaikan, masih terdapat siswa SMAN 2 yang tidak mampu melanjutkan pendidikan karena kendala biaya.

Ia menegaskan komitmennya untuk menjadikan organisasi alumni sebagai wadah kolaboratif dalam membantu siswa yang terdampak.

“Saya dengar masih ada beberapa yang putus sekolah, ini harus kita bantu. Tidak boleh ada siswa SMAN 2 yang berhenti sekolah karena alasan biaya,” kata Gubernur Mirza.

Ia juga mengingatkan, kualitas SDM menjadi indikator utama kemajuan suatu daerah, bukan semata-mata sumber daya alam.

Menurut data yang ia paparkan, Provinsi Lampung mencatat sekitar 80.000 lulusan SMA setiap tahun, namun hanya 3 persen yang melanjutkan pendidikan tinggi dan bekerja sesuai dengan kompetensi yang diperoleh.

“Dari sekitar 30.000 lulusan perguruan tinggi, hanya 1.200 atau 4 persen yang bekerja di bidang yang sesuai dengan studi mereka. Ini menjadi peringatan bagi kita semua untuk memperbaiki sistem sejak dari jenjang SMA,” tegasnya.

Gubernur Mirza juga menekankan pentingnya ekosistem pendidikan yang mampu membentuk karakter dan kapasitas ung...

Baca Selengkapnya