ARTICLE AD BOX

Perkembangan bicara merupakan bagian penting dari tumbuh kembang anak. Hanya saja, beberapa anak mungkin saja mengalami keterlambatan dalam bicara
Keterlambatan bicara merupakan kondisi ketika anak belum mencapai kemampuan berbicara yang sesuai dengan tahap usianya. Hal ini termasuk keterlambatan dalam kemampuan mengucapkan kata, menyusun kalimat, hingga memahami bahasa. Berbagai faktor sejak sebelum lahir, setelah lahir, maupun dari lingkungan sekitar dapat menyebabkan keterlambatan perkembangan pada anak.
Tanda-tanda keterlambatan bicara bisa dideteksi sejak dini, sehingga si kecil bisa mendapatkan bantuan atau intervensi lebih awal.
Dokter Spesialis Anak Konsultan Tumbuh Kembang Anak, Prof. DR. dr. Rini Sekartini, Sp.A (K) dan Dokter Umum dr. Talitha Dinda Gunawan, merangkum beberapa informasi penting soal keterlambatan bicara pada anak yang perlu orang tua waspadai.
Tanda Bahaya Keterlambatan Bicara Anak di Berbagai Usia
Tidak merespons suara atau panggilan di usia berapa pun.
Kemunduran kemampuan bicara atau sosial setelah sebelumnya berkembang.
Belum mengoceh di usia 9 bulan.
Belum menunjuk atau melakukan gerakan isyarat di usia 12 bulan.
Belum bisa mengucapkan kata yang jelas di usia 16 bulan.
Tidak bisa mengikuti arah pandangan mata orang lain di usia 15 bulan.
Belum bisa menggabungkan dua kata spontan di usia 24 bulan, misalnya bilang "mau susu".
Tidak bisa mengikuti perintah sederhana seperti “duduk” atau “ayo ke sini” di usia 2 tahun.
Ucapan tidak bisa dimengerti sama se...