ARTICLE AD BOX

Sultan Hamengkubuwono X menyerahkan Serat Kekancingan kepada Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Roy Rizali Anwar untuk pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen dan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo, di Kraton Kilen Kraton Yogyakarta Hadiningrat Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Selasa (15/7).
Roy Rizali Anwar mengatakan, penyerahan Serat Kekancingan untuk Pembangunan jalan tol yang merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) menjadi simbol kehormatan, amanah budaya, dan bentuk kolaborasi luhur antara negara dan Kesultanan sebagai institusi adat.
"Jalan tol Yogyakarta-Bawen dan Solo-Yogyakarta-Kulon Progo adalah bagian penting dari Proyek Strategis Nasional, untuk mempercepat konektivitas antardaerah, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, serta memperkuat integrasi wilayah Yogyakarta dengan Jawa Tengah dan sekitarnya," kata Roy dalam keterangannya, Jumat (18/7).
Kerja sama pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen dan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo ini dijalin antara Kementerian Pu, Kraton Yogyakarta dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).
Pembangunan jalan tol ini memanfaatkan 320.000 meter persegi lahan Sultan Ground yang saat ini konstruksi jalan tol tersebut telah dimulai.
Pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen memanfaatkan lahan seluas 75.440,75 meter persegi, terdiri dari 90 bidang tanah desa dan 8 bidang tanah.
